Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Uang Lima Ratus Rupiah

  Uang lima ratus rupiah Karya, Maspupah Septiani      A ku merasa tidak berguna, bagaimana hidupku penuh dengan hinaan. Aku sempat menyesali untuk hidup. Dulu aku begitu dijunjung tinggi, orang-orang menghargaiku, membawaku kemanapun dan aku bisa membuat perut manusia kenyang.      Kini berbeda. Orang menggunakan aku hanya untuk memberikannya ke tukang parkir atau menggunakan aku sebagai kerokan, yang digosok pada permukaan kulit yang kotor.      Tidak ada lagi harga dalam hidupku. Aku sempat ingin dihilangkan oleh para manusia yang serakah. Aku diambang ketakutan yang sangat besar.      Aku menangis berderai air mata, di pojok kamar yang sangat sempit aku termangu. Begitu buruknya aku?      Ina. Memasuki kamarnya yang sempit, lalu matanya bergerak kesana kemari mencari sesuatu. Disibakan selimut, namun tidak ada. Lalu diatas meja belajar, tidak ada. Dan hingga akhirnya matanya menangkap sesuatu y...