Cerita Hari ini

 QUARTER LIFE CRISIS


    Hallo teman-teman…

Aku mau bercerita dulu sebelum ke intinya. Jadi, tahun kemarin tepatnya pas ulang tahun aku ke 22 tahun. Dimana aku merasa sendiri, teman-teman  dulu yang bahkan hampir setiap minggu main bersama entah merasa hilang.

Aku menyadari bahwa teman-temanku kini sudah punya kehidupannya masing-masing apalagi yang sudah berkeluarga. Ruang lingkup pertemananku rasanya mengecil.

Lalu tiba-tiba juga pertanyaan ‘kenapa’ dari berbagai aspek. Mulai dari diri sendiri, karir, keluarga, lingkungan sekitar dan ya termasuk jodoh.

Tidak tahu mulai dari mana, tiba-tiba aku merasa down. Aku sampai mempertanyakan hidup aku sendiri. Dan disana lah aku mulai berpikir keras, permasalahan silih berganti. Dan menangis pun udah gak berguna, buat apa? Sampai aku menyalahkan tuhan.

Permasalahan pertanyaan itu tidak sampai disana sampai sekarang pun aku masih ragu dan takut mengecewakan lagi kedua orang tuaku. Pilihan yang membuat aku bingung, antara diri sendiri atau harus orang tua atau situasi. Semua punya porsinya masing-masing, aku bingung dan aku gak tahu lagi harus ngapain. Sampai aku berpikir buat apa sih lo hidup?

Dan aku sempat bertanya sama teman aku “gue merasa, hidup gini-gini aja. Dan semakin kesini malah pilihan semakin membuat aku bingung.” Dia hanya jawab “gue mah selow aja, ikutin alurnya. Ngapain harus bingung.” Se santai itu dia jawab.

Aku sempat terpaku. ‘oh iya ya?!’ tapi aku berpikir lagi. Mungkin permasalahan yang dihadapi berbeda jadi menurutku tidak salah juga dia begitu. Atau dia mungkin lebih berat lagi permasalahannya, makanya dia se santai itu ketika aku bercerita sama dia.

Dan tiba-tiba ketika sedang scroll di youtube, muncul video tentang quarter life crisis. Aku penasaran aku search, ternyata ini yang sedang aku alami sekarang.

Apa sih Quarter Life Crisis?

Menurut wikipedia

Krisis seperempat abad merupakan istilah psikologi yang merujuk pada keadaan emosional yang umumnya dialami oleh orang-orang yang berusia 20-30 tahun. Seperti kekhawatiran, keraguan terhadap kemampuan diri dan kebingungan menentukan arah hidup. Krisis ini dipicu oleh tekanan yang dihadapi baik dari diri sendiri ataupun lingkungan, belum memiliki tujuan hidup yang jelas, serta banyak pilihan yang kemungkinan bingung untuk memilih.

 

Entah disadari atau tidak, mungkin beberapa orang pernah mengalami ini, atau belum terjadi.

Pas aku baca dan ternyata aku sedang mengalami quarter life crisis ini. Aku merasa lega. Karena apa? Karena aku sempat mempertanyakan ini situasi apa sih? Kok bisa sih? Dulu enggak.

Namun permasalahan ini tidak selesai ketika aku sudah mengetahuinya. Permasalahan ini terus berlanjut, karena aku kaya dipaksa “lo harus menentukan hidup lo mau dibawa kemana? Dan keputusan yang membuat aku sedikit ragu.” Dan ya sampai sekarang.

Buat teman-teman yang sekarang mungkin sedang mengalami hal yang sama, kamu tidak sendiri. Kita hadapi sama-sama, pahami diri kita sendiri, apa kemauan kita, dan apa yang akan kita ambil. Memang tidak mudah dan butuh waktu, tapi kita harus tetap semangat dan jangan pernah berhenti untuk melangkah. Apa yang akan menjadi keputusan kamu dan konsekuensinya, itu pasti baik.

Dan aku juga masih belajar. Tapi aku terus melangkah walau itu kecil dan sedikit keraguan, tapi harus tetap maju karena memang ini pilihanku dan harus aku pertanggung jawabkan. Dan jangan lupa juga terus berdoa supaya diberi petunjuk dari Allah SWT.

Aku bersyukur dengan aku mengalami hal ini membuat aku berpikir kritis dan rasa tanggung jawab. Menjadi dewasa itu memang tidak mudah, jika dipikirkan terus. Kita pasrahkan saja sama Allah SWT.

SEMANGAT!


https://id.wikipedia.org/wiki/Krisis_seperempat_abad


written by maspupahs

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uang Lima Ratus Rupiah

CERITA HARI INI