Book story
RANTAU 1 MUARA
A. FUADI
“Hidup hakikatnya adalah perantauan. Suatu masa akan kembali ke akar, ke yang satu, ke yang awal. Muara segala muara” – A. Fuadi
Buku ini adalah buku series ketiga dari negeri 5 menara.
Alasan aku membaca buku ini!
Dari awal tahu film Negara 5 menara yang di perankan oleh alif dan lima temannya, aku tertarik. Karena jalan ceritanya, isi dari film tersebut tentang sebuah mimpi, persahabatan, dan kehidupan.
Dari film itu ternyata bang Fuadi? Atau uda Fuadi? Menulis lagi atau memang aku tidak tahu bahwa ternyata Negara 5 menara ini series. Dari buku kedua, aku sangat suka. Nanti ya aku review.
Didalam novel rantau 1 muara ini lebih dewasa. Karena isinya tentang sebuah mimpi dan juga tentang kehidupan setelah menikahnya.
Alif disni sudah lebih dewasa dan cara berpikirnya pun sudah berbeda dan sangat related sama kehidupan jaman sekarang, apalagi sangat related banget sama kehidupan yang sedang aku hadapi sekarang.
Mulai dari pekerjaan. Mencari sebuah pekerjaan memang tidak mudah, apalagi sesuai dengan apa yang diinginkan. Dan disini juga bagaimana berjuang mendapatkan beasiswa yang ingin alif dapatkan. Belajar kegagalan, dan konsisten.
Aku suka part ketika bagaimana alif setiap malam sebelum tidur itu membaca buku ielts, entah apapun itu. sebelum tidur dia membaca buku. Dan ketika ingin mendaftar beasiswa, bagaimana susah dan menentukan pilihan yang tepat.
Dan aku sadar ternyata kesempatan dan pilihan yang kita pilih semuanya tidak ada yang salah sebenarnya, Cuma kita tahu resiko apa yang nantinya didapatkan setelah tahu apa yang kita pilih itu.
Mempertimbangkan sifat alif dan keberanian alif yang membuat aku belajar banyak hal. Aku belajar bahwa kamu tidak perlu takut untuk melakukan hal yang memikirkannya saja tidak mungkin. Tapi kerjakan dulu aja sebelum kamu memikirkan hasilnya. Ternyata kemungkinan itu bisa jadi membuka pintu baru yang bisa kamu pelajari. Jadi, kamu tahu banyak hal. Tidak perlu takut untuk melangkah. Lakukan saja. asalkan kamu sungguh-sungguh mengerjakannya. Begitu yang aku dapat.
Lalu jika soal percintaan aku tidak terlalu memfokuskan. Hanya saja aku salut bagaimana mereka berjuang bersama-sama dengan sama sama ingin belajar atau satu visi dan misi. Ini mungkin impian semua orang dalam menjalin sebuah hubungan.
Tetapi disini agak sedikit menggantung. Atau mungkin uda fuadi ingin melanjutkan ceritanya. Dalam buku ini juga kita belajar apa arti pulang menurut A.Fuadi. cerita yang masih belum terselesaikan.
Komentar
Posting Komentar